Tonton langsung video nya disini!
@LeoDiCaprio apresiasi kepemimpinan Menteri @susipudjiastuti dlm memberantas pencurian ikan serta mengelola data perikanan scra transparan.😊 pic.twitter.com/kb3zfVlFGT
— KKP RI (@kkpgoid) June 13, 2017
Awalnya saya bingung, apa hubungannya Mentri Kelautan dan Perikanan Indonesia dengan aktor Hollywood? Masa ada aktor Hollywood sebut-sebut nama mentri Indonesia? Ah pasti cuma selewat doang sebutnya, dan hanya sebatas penghormatan basa-basi tanpa ada background yang melekat kuat diantara keduanya.
Tapi setelah saya tonton videonya diatas, dan memahami apa sih sesungguhnya pesan yang ingin di sampaikan, ternyata sesuatu yang luar biasa yang belum pernah ada di dunia dan ini di inisasi oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan di bawah komando ibu Mentri Susi Pudjiastuti. Dan jangan salah, video ini bukan hanya beredar di dunia maya, tapi memang di putar di forum resmi dunia World Oceans Day 2017.
Dalam forum World Oceans Day 2017, Susi menyatakan 4 poin penting:
- Perlindungan hak asasi terhadap laut, karena lautlah yang akan menjamin ketersediaan pasokan makanan untuk generasi yang akan datang.
- Dibentuk sebuah badan dunia yang bertugas melindungi laut. Tugas dari badan tersebut tidak boleh diganggu oleh kepentingan politik manapun.
- Penangkapan ikan di laut harus dilakukan dengan metode yang ramah lingkungan. Sehingga tidak mengganggu mobilitas induk ikan yang akan melakukan kegiatan alaminya untuk berkembang biak dan bertelur.
- Memasukkan IUU Fishing sebagai bagian dari kejahatan maritim antar negara yang terorganisir (transnational fisheries crime)
2.5 tahun memimpin Kementrian Kelautan dan Perikanan Indonesia, ibu Susi, dengan konsisten, berani dan tegas memberantas maling ikan. Aksinya yang dengan gagah berani menenggelamkan kapal illegal fishing menyedot perhatian publik dalam dan luar negeri.
Nah, meskipun rasanya sepele, kayak nangkep kucing maling ikan di meja makan, tapi tanpa pernah kita sadari jumlah ikan yang diambil jumlah nya ber ton-ton dan kapal jumlah kapal ilegalnya bisa mencapai 10,000 kapal dan tersebar dari Sabang sampai Merauke. Kalau misalnya urusan ini memang sepele, lalu kenapa bisa ada kapal yang memang niat banget ngambil ikan sebegitu banyaknya di wilayah perairan Indonesia? Nah ternyata yang tampak sepele bagi kita adalah emas bagi sebagian orang dan perairan Indonesia adalah tambang emasnya.
Nah bu Susi punya inisiatif bahwa kapal-kapal penangkap ikan yang resmi terdaftar di setiap negara bisa dipantau secara real time pergerakannya, sehingga ketika sebuah kapal penangkap ikan melewati daerah ijinnya bisa langsung ketahuan. Nah ketahuannya bukan saja oleh pemerintah negara asalnya, tapi juga oleh pemerintah negara yang dilanggar batas wilayahnya.
Saya sampai berita ini turun, masih berfikir bahwa dari dahulu kala memang sudah begitu cara kerjanya, ternyata tidak, dan ternyata juga tidak pernah ada usaha untuk kearah sana sampai bu Susi menginisiasi ide ini.
Jadi gan selama ini, setiap negara hanya memantau kapal-kapal ikannya sendiri-sendiri, dan memantau perbatasan lautnya masing-masing. Ketika ada kapal ikan dari negaranya sudah keluar dari wilayah negaranya sangat sulit di kontrol, dan pemerintah asalnya cenderung tidak perduli jika kapal ikan tersebut beroperasi di wilayah perairan negara lain. Ini yang selama ini terjadi.
Nah bu Susi punya ide bahwa seluruh data kapal-kapal ikan di dunia di taruh di dalam sebuah database sehingga bisa dipantau pergerakannya secara real time oleh negara-negara lain, sehingga ketika ada kapal ikan asing beroperasi di perairan Indonesia secara ilegal, dapat langsung ketahuan dan di proses.
Nah ide bu Susi ini ternyata didengar oleh Google dan Leonardo DiCaprio. Google yang bikin aplikasinya (Global Fishing Watch) dan yayasan Leonardo DiCaprio Foundation sebagai penyandang dana nya. Keren gak tuh?
Sebelum bu Susi menjadi mentri, Kementrian Kelautan dan Perikanan tidak pernah menjadi kementrian yang menonjol, keberadaannya lebih cenderung hanya sebagai syarat dalam jajaran pemerintahan. Tapi sejak bu Susi menjabat, Kementrian Kelautan dan Perikanan langsung menunjukkan taringnya, dan membuka mata banyak orang bahwa sektor kelautan Indonesia ternyata adalah tambang emas bagi negara lain dan pantas untuk di lindungi.
Salut untuk ibu Susi Pudjiastuti, kalau sempat kita bersua boleh ya selfie bareng bu 😝