Indeks Artikel

The Problem with the world is  The problem with the world is Masalahnya di dunia ini adalah that the intelligent people are full of doubts, orang-orang pintar dan cerdas selalu ragu-ragu while the stupid ones are full of confidence. sedangkan mereka yang bodoh penuh percaya diri - Charles Bukowski -   Orang-orang pintar atau cerdas ketika merencanakan sesuatu, mereka mempertimbangkan berbagai faktor / variable yang terlibat, ini yang mengakibatkan orang-orang pintar tidak dapat mengeksekusi rencana dengan cepat dan terlihat ragu-ragu.  Sementara orang-orang bodoh biasanya terlalu percaya diri, sehingga terlalu cepat mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lainnya.  Efek Dunning–Kruger  Efek Dunning–Kruger adalah suatu bias kognitif ketika seseorang yang tidak memiliki kompetensi mengalami superioritas ilusif, di sisi lain, mereka yang memiliki kompetensi justru tidak percaya diri.  Ketika seseorang yang tidak memiliki kompetensi mengalami superioritas ilusif, artinya ia merasa kemampuannya lebih hebat daripada orang lain pada umumnya. Bias ini diakibatkan oleh ketidakmampuan orang tersebut secara metakognitif untuk mengetahui segala kekurangannya.  Di sisi lain, mereka yang memiliki kompetensi nyata justru tidak percayaan diri, karena orang-orang yang kompeten bisa saja salah mengira bahwa orang lain memiliki pemahaman yang sama.  David Dunning dan Justin Kruger dari Cornell University menyimpulkan bahwa,

 

 

The problem with the world is

Masalahnya di dunia ini adalah

that the intelligent people are full of doubts,

orang-orang pintar dan cerdas selalu ragu-ragu

while the stupid ones are full of confidence.

sedangkan mereka yang bodoh penuh percaya diri

- Charles Bukowski -

 

 

Orang-orang pintar atau cerdas ketika merencanakan sesuatu, mereka mempertimbangkan berbagai faktor / variable yang terlibat, ini yang mengakibatkan orang-orang pintar tidak dapat mengeksekusi rencana dengan cepat dan terlihat ragu-ragu.

 

Sementara orang-orang bodoh biasanya terlalu percaya diri, sehingga terlalu cepat mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lainnya.