Pada hari Senin (6/4/2020) yang lalu, pemerintah melalui Juru Bicara untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menganjurkan pemakaian masker berbahan kain maksimal selama 4 jam dalam sehari. Hal itu juga sejalan dengan rekomendasi organisasi kesehatan dunia atau WHO.
Dulu katanya yang pakai masker khusus yang sakit saja, yang sehat tidak usah, kenapa sekarang jadi semua harus pakai masker?
Simplenya, karena virus ini adalah virus baru yang masih terus di pelajari oleh banyak peneliti di seluruh dunia, maka rekomendasi-rekomendasi baru akan terus muncul sejalan dengan hasil studi para peneliti mengenai virus ini.
Tapi yang jelas, virus ini sangat mudah menyebar dari carrier (orang yang membawa virus) ke orang lain melalui droplet (cairan dari mulut atau hidung) yang keluar karena bersin, batuk atau sekadar berbicara. Droplet ini ukurannya sangat kecil, tidak terlihat oleh mata. Droplet ini bisa langsung mengenai lawan bicara, atau menempel di permukaan benda-benda. Oleh karenanya masker bukanlah satu-satunya solusi, tetapi hanya salah satu cara pencegahan, cara hidup bersih dan sehat jauh lebih penting.
Terus kenapa sekarang yang sehat juga disuruh pakai masker?
Yang wajib menggunakan masker medis (Masker bedah ataupun masker N95) tetap mereka yang menunjukan gejala sakit flu, itu wajib demi mencegah penularan melalui droplet.
Bagi mereka yang tidak menunjukkan gejala sakit, bukan berarti mereka tidak membawa virus, bisa saja mereka termasuk carrier asimtomatik atau pembawa virus yang tidak menunjukkan gejala. Karena memang virus corona / covid-19 ini bisa berada / dibawa pada orang yang secara fisiknya sehat, tidak menunjukkan gejala apapun. Jadi bagi mereka yang merasa sehat tetap wajib menggunakan masker, hanya saja karena masker bedah / masker N95 sulit di dapat, cukup menggunakan masker kain.
Tapi kenapa baru sekarang yang sehat disuruh pakai masker? Kemaren-kemaren dibilang tidak perlu masker protes, sekarang disuruh maskeran protes juga! Simple nya sih karena yang sudah menunjukan gejala sakit saja ada yang tidak mau pakai masker sehingga mudah menulari yang sehat, makanya yang sehat harus mencegah, salah satu caranya ya menggunakan masker, tetap harus di sertakan pola hidup bersih dan sehat, tetap cuci tangan selama 20 detik di air yang mengalir, tetap menggunakan hand sanitizer secara rutin, tangan tidak menyentuh wajah, dll.
Ingat masker hanya salah satu cara mencegah penularan virus corona / covid-19 ini.
Masker kain juga tidak bisa sembarang masker, di bawah adalah cara mudah mengetes apakah masker yang kita gunakan bisa menghambat penyebaran virus.
Saatnya untuk mengetes masker kain yang anda gunakan. Apabila dari tes tersebut masker kain anda gagal, anda bisa menggunakan masker kain dobel, atau bisa cari masker kain yang 3 lapis.
Yang jelas, buff yang biasa digunakan para biker / hiker yang biasa di jual di pinggir jalan pasti gagal dalam tes karena terlalu tipis. Maka sekarang bukan saatnya pakai masker untuk gaya, sukur-sukur bisa dapet masker kain 3 lapis yang emang stylish.