Pernah ga sih perhatikan, dari awal kebijakan PSBB DKI diberlakukan, tepatnya dengan Keputusan Gubernur Jakarta Nomor 360 Tahun 2020, hanya Ojek Online yang diributkan. Mulai dari peraturan yang tumpang-tindih, ambigu dan tak jelas hingga banyaknya paket bantuan khusus bagi Ojek Online. Seakan Ojek Online adalah satu-satunya pihak yang terkena dampak ekonomi pandemi Corona / Covid-19.
Bagi pihak operator, Gojek / Grab, kondisi seperti ini menguntungkan, karena secara tidak langsung menjadi promosi gratis untuk memperkuat brand mereka. Berikut sederet keistimewaan yang diperolah Ojek Online selama masa pandemi Corona / Covid-19:
1. Beli BBM Dapat Cashback 50%
Ojol satu-satunya sektor transportasi yang mendapatkan promo cashback sebesar 50% untuk pembelian BBM non-subsidi di SPBU Pertamina dengan menggunakan aplikasi MyPertamina. Tidak tanggung-tanggung Pertamina menggelontorkan dana sebesar Rp 13,5 miliar.
2. Libur 'Cicil' Kredit Bank
Pemerintah juga memberikan relaksasi keringanan bayar angsuran kredit kendaraan bermotor (KKB) untuk para driver ojol. Pembayaran cicilan debitur akan ditunda sampai satu tahun.
3. Dijadikan Transportasi untuk Pembelian Sembako
Kementerian Pertanian telah menggandeng perusahaan aplikator transportasi online untuk pembelian sembako. Ojol merupakan satu-satunya sektor transportasi yang diajak bekerja sama. Beda dengan perusahaan-perusahaan transportasi lainnya yang harus berupaya mandiri.
4. Voucher Sembako Alfamart
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menyalurkan bantuan voucher sembako kepada 30.000 pengemudi Ojol. Bantuan senilai total 1,5 miliar rupiah, dengan rincian dana sebesar Rp 1 miliar merupakan hasil donasi konsumen Alfamart dengan menggandeng 4 yayasan yakni BMCI Rp 500 juta, LazisMu Rp 250 juta, LazisNu Rp 150 juta dan juga Mizan Amanah Rp 100 juta. Sementara tambahan Rp 500 juta merupakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Alfamart.
Sebelumnya Mitra Ojol (Gojek) dan Yayasan Anak Bangsa Bisa juga telah mendonasikan sembako kepada 200 ribu mitra driver Gojek senilai @Rp100.000, melalui voucher digital yang dapat ditukarkan di seluruh gerai Alfamart.
5. Bantuan Artis
- 500 paket sembako dari Via Vallen untuk Ojek Online
- Orang Terkaya RI Bagi-bagi 1.000 Makanan Gratis Setiap Hari ke Ojol cs
Padahal pandemi Corona / Covid-19 tidak hanya mempengaruhi kondisi ekonomi driver Ojek Online, tapi juga masyarakat Indonesia secara luas. Ojek Online masih enak, karena meskipun tidak tiba menarik penumpang, tapi masih bisa mengangkut barang. Artinya, walaupun tidak sebanyak sebelumnya, tapi masih ada pemasukan. Tapi bagaimana dengan profesi lainnya? Guru les privat, Ustadz kampung, supir angkot, dan banyak profesi lainnya yang terpaksa kehilangan mata pencaharian karena pandemi Corona / Covid-19 siapa yang akan membantu mereka?
Kami hanya ingin mengingatkan bahwa yang perlu dibantu pada masa pandemi Corona / Covid-19 ini tidak hanya Ojek Online. Bagi anda yang memang ingin memberikan bantuan mulailah untuk melihat kondisi saudara-saudara di sekitar kita, tetangga-tetangga kita. Mari saling membantu di kondisi sulit pandemi Corona / Covid-19 ini.
Bagi anda yang sedang mencari usaha sampingan di tengah pandemi Corona / Covid-19 ini, mungkin anda bisa menjalankan bisnis online semuada.com.
