1. Mempersiapkan Hard Disk
a. Pengaturan Mirroring Hard Disk menggunakan ZFS
Sebelum kita melakukan apapun, sebaiknya kita setup dulu konfigurasi mirroring Hard Disk (RAID 1) menggunakan ZFS.
- Install zfs tools
$ sudo apt install zfsutils-linux
- Pastikan zfs tools ter install
$ whereis zfs
- Lihat Hard Disk terpasang
$ sudo fdisk -l
Outputnya seperti ini, catat nama drive nya
- Buat Pool
- Stripped pool (RAID-0), Ukuran yang terbentuk adalah penjumlahan dari ukuran hdd 1 + ukuran hdd 2. Kerusakan pada satu hard disk dapat mengakibatkan data hilang atau corrupt.
- Perintahnya:
$ sudo zpool create new-pool /dev/sdb /dev/sdc
- Perintahnya:
- Mirrored pool (RAID-1), Ukuran yang terbentuk akan sama dengan 1 hdd. Data akan otomatis di copy ke harddisk satunya. Ketika terjadi kerusakan pada satu hard disk, data akan masih tersedia di hard disk satunya. Perlu ukuran hard disk yang persis sama.
- Perintahnya:
$ sudo zpool create new-pool mirror /dev/sdb /dev/sdc
- Perintahnya:
- Saya akan menggunakan Mirrored pool. Harddisk saya terbaca sebagai /dev/sda dan /dev/sdb dan drive baru nya akan di mount ke /data
- Perintahnya:
$ sudo zpool create data mirror /dev/sda /dev/sdb
- Perintahnya:
- Stripped pool (RAID-0), Ukuran yang terbentuk adalah penjumlahan dari ukuran hdd 1 + ukuran hdd 2. Kerusakan pada satu hard disk dapat mengakibatkan data hilang atau corrupt.
b. Atur hak Akses ke drive yang baru
Drive baru sudah tersedia di /data. Tapi hak aksesnya masih root only. Untuk bisa digunakan oleh semua users,
jalankan perintah: $ sudo chmod -R a+rw /data
c. Persiapkan beberapa folder
$ mkdir /data/docker
$ mkdir /data/nextcloud