The shredder
Si penghancur kertas
A young engineer was leaving the office at 5:45 pm, when he found the CEO standing in front of a shredder with a piece of paper in his hand.
Seorang teknisi muda hendak meninggalkan kantor jam 5:45 sore, ketika dia melihat CEO perusahaan berdiri di depan mesin penghancur kertas dengan sebuah kertas di tangannya.
“Listen”, said the CEO, “this is very sensitive and important document, and my secretary is not here. Can you make this thing work?”
“Begini”, kata CEO tersebut, “ini adalah dokumen sangat penting dan sensitif, dan sekretaris saya tidak disini. Kamu bisa pake mesin ini?"
“Certainly”, said young engineer. He turned on the machine, inserted the paper, and pressed the start button.
“Tentu saja”, jawab teknisi muda tersebut. Dia menyalakan mesin penghancur kertas tersebut, memasukkan kertasnya dan menekan tombol start.
“Excellent, excellent!”, said the CEO as his paper dissapeared inside the machine, “I just need I copy”
“Bagus, bagus!”, kate CEO tersebut sambil menyaksikan kertasnya menghilang ke dalam mesin, “Saya cuma butuh satu lembar foto copy”
Lesson: Never, never, ever assume that your boss knows what he's doing.
Pelajarannya: Jangan pernah berasumsi bahwa bos kamu tahu apa yang dia lakukan.
Now the question is, if you are the young engineer, what will you do next?
Nah sekarang pertanyaannya adalah, jika kamu adalah teknisi muda tersebut, apa yang akan kamu lakukan berikutnya?